- SHOLAT DHUHA.
Pada kajian hadist Arba'in ke-26 bagian pertama telah dijelaskan bahwa hidist ini juga menjelaskan fadhilah sholat Dhuha. Yang demikian ini karena slah satu redaksinya menyatakan:
"Setiap salah seorang di antara kamu memasuki pagi harinya, pada setiap ruas tulangnya ada peluang sedekah; setiap ucapan tasbih (subahanallah) ADALAH SEDEKAH, setiap hamdalah (alhamdulilallah) ADALAH SEDEKAH, setia tahlil (ucapan la ilaha illallah) ADALAH SEDEKAH, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) ADALAH SEDEKAH, amar ma'ruf ADALAH SEDEKAH, nahi munkar ADALAH SEDEKAH, semuah itu cukup tergantikan dengan dua raka'at Dhuha".
(HR Muslim, hadist no.720).
Hal di atas menjelaskan betapa Allah swt adalah Dzat yang maha pemurah, betapa tidak?
1. Kenikmatan Allah kepada manusia sangat banyak dan begitu melimpah, sekiranya manusia diminta menghitungnya, niscaya tidak akan mampu, bagaimana menunaikan syukurnya?
2. Manusia diciptakan memiliki 360 ruas. Bersama 360 ruas ini terdapat, bebagai kenikmatan yang juga tidak dapat di hitung. Setiap ruas tulang ini memiliki tugas untuk bersedekah, sebagai rasa syukur kepada Allah yang telah menciptakannya dan tugas ini mesti ditunaikan manisia pada setiap harinya. Artinya, paling tidak, setiap hari manusia harus bersedekah senamyak 360 KALI atas nama 360 RUAS ini. Hal ini tentunya sangat berat bagi kita, TAPI TIDAK bagi yang menunaikan Ibadah sholat dhuha 2 raka'at setiap paginya.
Waktu dan Jumlah Raka'at
Yang dimaksud Sholat Dhuha adlah Shalat yang dilakukan pada waktu dhuha (5 menit sebelum Zuhur dan 15 menit sesudah terbitnya matahari).
Jika seseorang meelakukan Sholat Dhuha ini , dua raka'at saja, ia berati telah melakukan sedekah sebanyak 360 kali atas nama 360 ruas tulang kita. Atau ia tidak tercatat sebagai orang yang lalai.
Jika seseorang meelakukan Sholat Dhuha ini , empat raka'at saja, ia berati telah tercatat sebagai 'Abid (ahli ibadah), dan enam raka'at, diberikannya nikmat dari Allah pada harinya itu, Jika seseorang meelakukan Sholat Dhuha ini , delapan raka'at , Allah telah mencatatnya sebagai Qanit (ahli taat), dan barang siapa yang sholat Dhuhanya 12 raka'at, Allah membangun rumah untuknya di surga, dan tidak ada hari , juga tidak ada malam kecuali ada pemberian Allah swt yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai sedekah untuknya, dan tidak ada pemberian Allah yang diberikan kepada seorang hamba-Nya yang lebih afdhal daripada ilham kepadanya untuk mangingatnya.
(Hadist dha'if, diriwayatkan oleh ath-Thabarani, lihat Dha'if at-Targhib wa at-tarhib, no 405).
ketika kalian sudah mengenal sholat dhuha, apa yang anda lakukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar